Selasa, 31 Januari 2012


Maha Cipta
Udara segar ternikmati
Syukurku akan langit warnaMU
Gunung hijau tampak megah dan asri tanpa dipegangi
Ciutan suara pita suara berbagai nuansa indahnya

Bunga bunga bermekar tersinar matahari
Dedaunan hijau ikut syahdu menerima kehidupan
Sungaimu yang menyala tak henti terkuras
Ikan mahkota menari riang bergerombol riang

Kubuka mata kulihat luas dunia
Kuhirup dahaga wangi mempesona
Kusentuh ukiran ciptaanmu yang lain
Maha sempurna cipta

Langit, laut, tanah, udara
Tak mampu kujelaskan barisan sempurna
Bidadari surga begigi berlian rapih
alangkah indah jamuanMU






 “Ibuku Perisai Hatiku”
Rumahku sembilan bulan lamanya
Sayangmu sudah kurasakan detik itu juga ibu
Langkahmu capekmu semestapun haru
Dalam belaian sedalam lautan
Beliyau tidak meminta
Beliyau ikhlas apa adanya
Membelai tulus dipangkuannya
Gunung intan pun tak mampu samainya
Sopankah kita menyapanya
Lembutkah jemari ini untuknya
Rasakan warna sentuhan selamanya
Jangan lukai perasaan sedih untuknya
Maafkan aku ibu, jika aku pernah kasar padamu
Aku anakmu yang belum cukup bahagiakanmu
Seringkali masih datang meminta bantuanmu dan membuat hatimu bimbang ibu atas kabarku
Sampai kapankah kesempatan ini masih ada untuk melihatmu?






BY: Wiwit S.















Tidak ada komentar:

Posting Komentar